Turut Meriahkan Festival Golokoe 2025, Konsorsium Pangan Bernas Gelar Nonton Bareng Film bersama Orang Muda Manggarai Barat

Turut Meriahkan Festival Golokoe 2025, Konsorsium Pangan Bernas Gelar Nonton Bareng Film bersama Orang Muda Manggarai Barat

(Doc. nonton bareng film cerita baik orang muda) 

Labuan Bajo, 10 Agustus 2025 – Konsorsium Pangan Bernas menggelar nonton bareng film cerita baik orang muda serta diskusi p, di Aula Waesambi Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu (10/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari partisipasi dalam memeriahkan Festival Golokoe 2025 yang dilangsungkan dari tanggal 10-15 Agustus 2025.

Film yang diproduksi oleh Konsorsium Pangan Bernas ini mengajak penonton untuk menghidupi nilai baik dari inisiatif orang muda program Urban Futures dari wilayah Pantar, Gorontalo, dan Batu Cermin. Film dari orang muda Gorontalo menceritakan tentang komunitas orang muda Nipu Laha Gami yang membuat beberapa olahan pangan lokal. Sedangkan film dari orang muda Pantar menceritakan inisiatif komunitas orang muda Nempung Cama yang melakukan konservasi mata air dengan menanam pohon. Adapula film dari Batu Cermin yang menceritakan inisiatif baik komunitas Muda Berkarya melakukan pertanian hidroponik dan advokasi dana ketahanan pangan desa.

Setelah nonton bareng film, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan orang muda dampingan Konsorsium Pangan Bernas sebagai narasumber utama. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Manggarai Barat, Pemilik Komodo Gift Shop, dan perwakilan dari Politeknik eL Bajo Commodus sebagai penanggap diskusi serta perwakilan orang muda Manggarai Barat yang secara khusus dihadirkan agar ikut belajar bersama dalam menghidupi nilai-nilai baik.

Fransiska Roveinita anggota Komunitas Muda Berkarya Batu Cermin, dalam diskusi mengungkapkan “Orang muda seperti kita harus mampu menangkap peluang karena labuan bajo sebagai daerah pariwisata membutuhkan pangan yang besar sehingga harus datang dari diri sendiri” ujarnya.

Sementara itu Yohanes Heliardus Solamin atau biasa disapa Ardus, memberikan motivasi kepada orang muda agar menjaga bumi, “Tanam pohon adalah wujud nyata cinta kami terhadap lingkungan, kami sadar bahwa pada akhir-akhir ini saat masuk musim kemarau sumber air kami berkurang sehingga kami berinisiatif untuk menanam pohon di area mata air, saya berharap orang muda bisa menjaga bumi kita ini dengan cara kita sendiri” ungkapnya.

Yovita Osin, salah satu narasumber dari wilayah Gorontalo harapannya kepada orang muda dalam rangka pelestarian pangan lokal. “Saya berharap orang muda bisa memiliki semangat untuk melestarikan pangan lokal dan membuat pengolahan pangan lokal agar dapat meningkatkan perekonomian kita juga dengan membuka lapangan pekerjaan” ungkap Osin. 

Dengan adanya kegiatan ini, keterlibatan orang muda dalam menghidupi nilai-nilai baik terutama dalam hal mendukung ketahanan pangan menjadi sangat penting karena mereka akan menjadi subjek pembangunan di masa kini dan masa yang akan datang. Orang muda juga dilibatkan secara bermakna dengan memberikan ruang untuk menyampaikan perspektif, kebutuhan, serta inisiatif yang dilakukan bersama komunitasnya.

(Doc. diskusi film cerita baik orang muda) 

Tentang Kami:  

Konsorsium Pangan Bernas

Konsorsium Pangan Bernas adalah jaringan organisasi masyarakat sipil yang berfokus pada penguatan sistem pangan adil dan berkelanjutan yang terdiri dari Yayasan Kehati, Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) dan Yayasan Komodo Indonesia Lestari (Yakines). Pada program Urban Futures, Yayasan KEHATI akan berperan dalam membangun keterlibatan dan engagement pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan nasional serta membuat rekomendasi kebijakan di tingkat nasional. Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) akan berperan dalam peningkatan kapasitas bagi pemangku kepentingan di tingkat masyarakat dan kota serta engagement pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan nasional. Sedangkan, Yayasan Komodo Indonesia Lestari (YAKINES) akan berperan dalam implementasi kegiatan di tingkat komunitas-desa, pelibatan pemangku kepentingan di tingkat komunitas-desa-kota, dan pendampingan masyarakat.

Program Urban Futures

Urban Futures (UF) adalah program global berdurasi 5 tahun (2023–2027) yang memadukan sistem pangan perkotaan, kesejahteraan orang muda, dan aksi iklim. Program ini dikelola oleh Hivos, Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Humanis), serta mitra, jejaring, dan pakar lokal. Urban Futures beroperasi di 10 kota di Kolombia (Cali dan Medellin), Ekuador (Manabi dan Quito), Indonesia (Bandung dan Manggarai Barat), Zambia (Chongwe dan Kitwe), dan Zimbabwe (Bulawayo dan Mutare). Kota-kota perantara ini memiliki ukuran yang bervariasi namun memiliki kesamaan, yaitu berkembang dengan pesat, menghubungkan wilayah metropolitan dan pedesaan atau kelompok kota yang berbeda di dalam suatu sistem perkotaan, dan mengelola arus orang, barang, modal, informasi, dan pengetahuan. Masing-masing kota ini memiliki tantangan dan peluang yang berbeda. 

Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Humanis) – humanis.foundation

Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Humanis), berafiliasi dengan Hivos, adalah organisasi pembangunan yang berbasis di Jakarta dan bekerja meliputi wilayah Asia Tenggara. Humanis bekerja dengan kelompok marginal dan masyarakat paling terdampak untuk memastikan setiap orang mendapatkan hak-hak dasarnya, membuat perubahan, dan memengaruhi kebijakan. Seperti namanya, Humanis mencita-citakan masyarakat yang adil dan berkelanjutan di Asia Tenggara, di mana setiap individu terlindungi haknya dan saling menghormati perbedaan. Untuk mencapai ini, Humanis bekerja melalui tiga impact areas, yakni: Gender Equality, Diversity, dan Inclusion (GEDI), Civic Rights in Digital Age (CRIDA), dan Climate Justice.

UrbanFutures #ClimateJustice #KeadilanIklim #AksiMuda #OrangMuda #PanganLokal

Categories:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *